Menjelang lebaran, pasar malam Kodam hingga Royal Plaza di Surabaya dipadati pengunjung. Hari Raya Idul Fitri 1445 H, tinggal menghitung hati saja. Banyak masyarakat yang berbondong-bondong memadati tempat perbelanjaan. Seperti yang kita ketahui, membeli baju baru saat lebaran seakan sudah menjadi tradisi di Indonesia. Tak ayal jika banyak orang-orang memburu baju, aksesoris, hingga jajanan untuk menyambut momen ini. Terlebih jika upah kerja hingga Tunjangan Hari Raya (THR) sudah diterima semua. Berbagai tempat perbelanjaan, seperti minimarket, pasar, dan mall pun penuh. Belum lagi dengan adanya jadwal buka bersama (Bukber). Sejenis tempat makan, seperti warung, cafe, dan restoran pun turut dipadati pengunjung. Dua dari sekian banyak tempat di Surabaya yang dipadati pengunjung ialah Royal Plaza. Pada video yang diunggah akun Instagram ini_surabaya, menunjukkan suasana padat di tempat yang dijuluki sebagai mall sejuta umat ini. "Royal Plaza lautan manusia rek. Hayo siapa yan...
“Aku rela pergi pagi, pulang pagi hanya untuk mengais rejeki...” Begitulah kira-kira lagu yang cocok menggambarkan kehidupan Andik si tukang ojek online ‘Grab’. Ya, lelaki asal Bendul Merisi, Surabaya ini, setiap hari berangkat mencari nafkah usai jamaah shalat subuh turun, dan akan pulang saat fajar hampir terbit kembali. Biasanya, mulai dari Jl. A. Yani, Panjang Jiwo, Transmart Rungkut, hingga Semolo, ia putari demi mencari orderan lebih banyak lagi. Meskipun begitu, bapak dua anak ini terkadang hanya membawa pulang uang yang tak seberapa. Menurut Andik, pekerjaan sebagai ojek online pasti juga ada masa-masa sepinya, Terlebih kini semakin banyak pengojek online yang secara tidak langsung menjadi saingannya. Apalagi saat anak sekolah dan kuliah libur seperti saat ini. Disela-sela letihnya menunggu pelanggan yang tak jua datang, ia biasanya lebih memilih beristirahat di rumah. Rute yang ia pilih memang tak seberapa jauh dari rumah, hal itu ia perhitungka...