Skip to main content

Posts

Showing posts from 2020

Jelang Lebaran, Pasar Malam Kodam Hingga Royal Plaza Dipadati Pengunjung 

  Menjelang lebaran, pasar malam Kodam hingga Royal Plaza di Surabaya dipadati pengunjung. Hari Raya Idul Fitri 1445 H, tinggal menghitung hati saja. Banyak masyarakat yang berbondong-bondong memadati tempat perbelanjaan. Seperti yang kita ketahui, membeli baju baru saat lebaran seakan sudah menjadi tradisi di Indonesia. Tak ayal jika banyak orang-orang memburu baju, aksesoris, hingga jajanan untuk menyambut momen ini.  Terlebih jika upah kerja hingga Tunjangan Hari Raya (THR) sudah diterima semua. Berbagai tempat perbelanjaan, seperti minimarket, pasar, dan mall pun penuh. Belum lagi dengan adanya jadwal buka bersama (Bukber). Sejenis tempat makan, seperti warung, cafe, dan restoran pun turut dipadati pengunjung. Dua dari sekian banyak tempat di Surabaya yang dipadati pengunjung ialah Royal Plaza. Pada video yang diunggah akun Instagram ini_surabaya, menunjukkan suasana padat di tempat yang dijuluki sebagai mall sejuta umat ini. "Royal Plaza lautan manusia rek. Hayo siapa yan...

Proses Pengerjaan Jembatan Gantung Joyoboyo

Usai menggarap Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, langsung tancap gas untuk merealisasikan pembangunan jembatan gantung Joyoboyo. Meski di tengah pandemi, pembangunan ini tetap terus berproses. Dari awal Risma menargetkan calon ikon Surabaya ini akan rampung pada akhir tahun 2020 ini. Tapi, kita lihat sendiri saja nanti. Yang pasti menurutku, untuk progresnya memang cukup cepat. Btw, foto diambil pada tanggal 7 dan 21 Oktober 2020.

Yoni Sutijono Bagi Makanan Gratis di Tengah Pandemi

Saat kebanyakan orang sedang mengalami  krisis ekonomi  di tengah pandemi, Yoni Sutijono (54) dan keluarganya justru hampir dua bulan ini membangi-bagikan 100 porsi makanan pada semua orang yang mampir di tempatnya. Sampai saat ini lokasinya tetap sama, yakni di Jl. Gedungsari, Surabaya, tepat di seberang Hotel Metro.  Makan gratis ini buka setiap Senin-Jum'at, mulai pukul 11.00 WIB. Namun, khusus hari Jum'at ia sempatkan tutup sebentar dan akan buka lagi usai Jum'atan. Sedangkan hari Sabtu, Minggu, dan tanggal merah atau hari nasional, ia libur. Setiap hari menu-menu lauk yang disajikan pun berbeda. Jika hari ini sayur lodeh, dadar jagung, dan telur balado, mungkin besok bisa ayam atau lainnya. "Setiap hari berbeda, tapi yang pasti itu telor, ayam, tahu, dan tempe. Hari ini masak lodeh, soalnya kemarin ada yang ngirim kacang sama terong banyak, jadi ya itu yang kita masak," ujar warga Kampung Malang tersebut. Yono pun mengaku selama ini menggunakan modal pribadi ...

Latte Art (Free Pouring)

Tren minum kopi menjadi gaya hidup bagi masyarakat. Dari kalangan muda maupun tua, laki-laki ataupun perempuan, semua bisa menikmati kopi kekinian yang kreasinya semakin beragam. Fenomena menarik ini menggugah Novotel Samator untuk menggelar workshop Coffe Talk, di Parigie Coffee and Toast, Senin (30/11). Tidak hanya workshop yang mengupas perihal teori dan teknik dasar dalam pembuatan kopi. Tapi juga memberikan kesempatan pada para undangan dan tamu untuk mempraktikkan pembuatan latte art, seni menghias di atas secangkir espresso dengan bahan dasar minuman cappucino dan caffe latte. "Membuat latte art tentu harus punya Jiwa seni terlebih dahulu. Terlebih, kali ini kita akan menggunakan teknik free fouring atau langsung tanpa alat bantu," ujar Omar Siarief, barista trainer & coffe consultant. Bersama Reo Aditya, Professional Barista Novotel Samator,  Omar mempraktikkan cara pembuatannya. Pertama, dengan menuangkan susu secukupnya ke dalam milk mug. Keduanya menyarankan un...

Mencoba Puisi

Tatkala dulu Kerapku teduh Pena ku berlabuh pada secarik kertasku Menulis jadikan jalan Suatu jejak kerinduan Kala memori tak lagi menyimpan Rentetan kata jadi acuan Memori usang Abadi dalam kenang Coba kubaca ulang Sedih, pula senang Coba tulis lagi Tentang cerita hari ini Dalam sajak, kau menari Dalam hati, kau lukai Apa pula ini?  Datang lagi, kesekian kali Tak sekadar dalam imaji Juga mimpi Merogoh hati Mengais perih Rasakan sendiri Coba kemari Bertahan untuk kesekian lagi Tak beranjak dari posisi ini Tak butuh lama, kau pun pergi Payah!  Aku pun mencaci Pada diri sendiri Kenapa aku sekuat ini?

Perbedaan Jenis Font yang digunakan 15 Media Online Indonesia

Setiap media online pasti mempunyai ciri khasnya sendiri. Entah, dalam penggunaan kata, pemilihan bahasa, atau bahkan panjang pendeknya paragraf. Namun, ternyata yang tidak banyak orang sadari adalah perbedaan jenis-jenis font yang digunakan setiap media. Saat saya mengumpulkan sampel dari 15 media online di Indonesia, ternyata cukup beragam hasilnya. Meskipun beberapa ada yang sama, seperti detik.com dengan tempo.co dan jawapos.com dengan cnnindonesia.com. Jika saya simpulkan dari 15 media ini, dominan menggunakan font Arial. Untuk size-nya sendiri umumnya 11. Berikut ini adalah sampel dari 15 Media Online yang saya kumpulkan saat gabut-gabutnya usai makan sahur: 1.Antara.com (Font: Roboto Condensed, 13,5)  2.Tirto.id (Font: Opensans-regular, 9) 3.Kompas.com (Font: Roboto, 11) 4.Detik.com (Font: Helvetica, 11) 5.Tempo.co (Font: Helvetica,11) 6.Jawapos.com (Font: Arial, 11) 7.Liputan6.com (Font: Arial, 13,5) 8.Cnnindonesia.com (Font: Arial, 11) 9.Okezone.com (Font: Roboto400, 13) 1...

Cegah Covid-19, Kenapa Harus Dikarantina?

Meluasnya kasus pandemi Covid-19, membuat pemerintah dan dinas terkait menerapkan karantina mandiri untuk masyarakat tertentu. Berbagai laman media, juga saya kira tidak henti-hentinya memberikan informasi tentang kebijakan karantina ini. Namun, ada beberapa orang yang rupanya belum faham mengenai hal tersebut. Seorang teman di akun media sosialnya membuat pertanyaan mengenai beberapa hal yang belum ia mengerti hingga saat ini. Adapun pertanyaannya sebagai berikut: Apa fungsi karantina? Kalau seseorang tidak terjangkit virus terus buat apa di karantina? Jika seseorang terdampak/terpapar kan harusnya masuk rumahsakit? So, monggo yang bisa menjelaskan biar pertanyaan sejuta rakyat ini bisa terjawab dan dipahami Di sini akan saya jawab, dengan sepemahaman saya yang terbatas ini. Hal pertama yang harusnya diketahui adalah makna karantina itu sendiri. Karantina menurut KBBI ialah tempat penampungan yang lokasinya tertentu guna mencega...

Konyol, Semprot Disinfektan di Jalanan

Meluasnya kasus covid-19 di Indonesia, membuat pemerintah pusat dan daerah melakukan berbagai cara untuk melakukan pencegahan penyebaran pandemi tersebut, salah satunya adalah pemerintah kota (Pemkot) Surabaya. Pemkot Surabaya sendiri telah melakukan berbagai cara untuk mengatasi penyebaran pandemi ini. Selain dengan sosialisasi di berbagai tempat dan fasilitas umum, seperti puskesmas, rumah ibadah, hingga persimpangan jalan. Pemkot Surabaya juga telah membuat dapur umum di halaman Balai Kota. Di sana pembuatan minuman tradisional (pokak)  dan telur rebus dilakukan. Pokak dan telur rebus yang dipercaya dapat meningkatkan imun tubuh ini, nantinya akan dibagi-bagikan kepada warga Surabaya. Tidak hanya itu, langkah pencengahan yang masih aktif dilakukan Pemkot Surabaya adalah dengan menyemprotkan disinfektan. Sebenarnya, hal ini masih menimbulkan pro dan kontra. Karena Pemkot terkesan ngawur melakukannya. Banyak video, foto, dan berita yang menyebutkan Pemkot Suraba...

Tiga Hal yang Wajib Disiapkan Jika Pemerintah Terapkan Lockdown

Foto: Ilustrasi lockdown |Fitri Yuliani Hingga saat ini, kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Masyarakat pun mendesak agar pemerintah pusat segera mengambil langkah lockdown, seperti beberapa negara lainnya. Namun, keputusan untuk lockdown juga bukan solusi yang mudah, karena hal ini menyangkut hajat banyak orang. Meskipun begitu, masyarakat juga perlu mempersiapkan beberapa hal jika pemerintah Indonesia benar-benar menerapkan lockdown. Adapun tiga hal yang wajib disiapkan agar tidak mengganggu aktifitas yang dihabiskan selama #dirumahaja : Pertama, Uang Gunakan sisa uang yang ada sebaik  mungkin dan mulailah berhemat. Mengingat harga kebutuhan semakin mahal karena terlalu banyaknya permintaan. Bahkan perputaran uang pun tidak akan berjalan lancar mungkin hingga beberapa bulan ke depan. Hal ini disebabkan karena pengusaha atau pedagang lainnya tidak mendapatkan pemasukan, dan pegawai pun banyak yang diliburkan. And...

Berbagai Upaya Ramaikan Sentra Ikan Bulak

Diresmikan 27 Desember 2012, Sentra Ikan Bulak (SIB) merupakan tempat yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mengakomodasi pedagang olahan ikan, khususnya hasil tangkapan nelayan pesisir pantai kenjeran, Surabaya. Dibangun di atas tanah seluas 5.428 m2 di jalan Sukolilo, Kedung Cowek, Bulak, Surabaya, SIB mengusung konsep perahu layar, dengan warna abu-abu dan oranye yang mendominasi. Selain itu, bangunan ini terdiri dari dua lantai, di mana lantai dasar untuk kios penjual kerupuk dan hasil olahan ikan, sedangkan lantai atas untuk kios makanan dan minuman (Mamin). Untuk lantai dasar, pengelola SIB sendiri telah menyiapkan 96 kios kerupuk dan ikan kering, 40 kios ikan asap, dan 16 kios ikan basah. Sedangkan pada lantai atas, terdiri dari 20 kios kerajinan dan 40 kios Mamin.   Bambang  Setya Nugroho selaku Staff SIB mengatakan bahwa pedagang di sini awalnya merupakan pedagang yang direlokasi dari pinggir-pinggir Pantai Kenjeran. "Dulu pedagang...

Re-branding Didi Kempot (Konvergensi Media)

Dirangkum dari: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Didi_Kempot https://amp.kompas.com/surabaya/read/2019/08/02/194758510/didi-kempot-menemukan-panggung-baru-di-media-sosial